"Pak Prabowo sejak dahulu memang dekat dan akrab dengan Bu Mega dan Mbak Puan. Kalau bertemu pasti seru dan diwarnai tawa dan canda," ujar Habiburokhman.
Partai berlambang kepala burung garuda itu membuka lebar-lebar pintu koalisi dengan PDIP.
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Ziarah Ke Makam Korban Pengepungan Leningrad di Rusia
Meski pisah jalan di 2014, Gerindra dan PDIP tidak pernah bermusuhan secara ideologi.
"Soal kemungkinan koalisi di 2024 sangat terbuka sekali, PDIP dan Gerindra punya sejarah pertemanan yang panjang. Kami pernah kerja sama di 2009 dan pernah berbeda pilihan di 2014 dan 2019. Tetapi kami tidak pernah bermusuhan secara ideologi dengan mereka," papar Habiburokhman.
Namun, 2024 masih hitungan tahun.
Baca Juga:
Rumor PKB Beralih Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Ini Respons AHY
Gerindra kini sedang menikmati kehangatan berkoalisi dengan PDIP, dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentunya.
Pertemuan Megawati, Prabowo, dan Puan dinilai spesial jika dibandingkan pertemuan dengan tokoh koalisi lain.
Hubungan Megawati dengan Prabowo di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai berbeda dari sebelumnya.