“Karena biseksual ini, kalau cowok ngakunya suka sama cewek, padahal sama cowok juga suka,” kata dia.
Deolipa Yumara juga kemudian menyindir sosok yang berada di pucuk pimpinan.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
“Apalagi secara psikologis ketika dia menjabat paling atas, misalnya di paling atas pucuk pimpinan, berbahaya. Bisa menghancurkan satu negara,” jelasnya.
Belum diketahui apa maksud dari sindiran pedas yang disampaikan oleh Deolipa Yumara tersebut.
Namun, pernyataannya ini seakan mengamini komentar Menko Polhukam, Mahfud MD, soal motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Saat itu, Mahfud MD menjelaskan motif pembunuhan terhadap Brigadir J sebagai hal yang menyeramkan campur menjijikkan.
Hal itulah yang membuat motif tersebut akhirnya tak diungkap ke publik karena dinilai sensitif.
“Soal motif biar nanti dikonstruksi hukumnya, karena itu sensitif mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa. Biar nanti dikonstruksi oleh polisi apa sih motifnya. Ini kan sudah banyak dikenal masyarakat,” jelas Mahfud MD.