Salah satu upaya yang tengah dilakukan Partai Golkar adalah merebut suara dari pemilih muda melalui Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar.
Lodewijk menjelaskan MPO Partai Golkar harus bisa membuat masyarakat berpikir, dan memilih Partai Golkar dalam kontestasi elektoral mendatang.
Baca Juga:
Pilgub Sumut 2024: PAN Pilih Bobby Nasution, PDIP dan Golkar Dukung Musa Rajekshah
“Kita ingin bukan hanya mereka berpikir, tetapi mereka memutuskan untuk memilih Partai Golkar, dan memilih seorang Airlangga,” ujarnya.
Diketahui berdasarkan survei Litbang Kompas Oktober 2022, elektabilitas Airlangga berada di tingkat bawah dengan raihan 0,5 persen.
Sementara elektabilitas Partai Golkar berada di urutan keempat dengan capaian 7,9 persen.
Baca Juga:
Respon Airlangga Hartarto terhadap Kemungkinan Aklamasi sebagai Ketum Golkar
Saat ini, Airlangga menjadi salah satu kandidat capres yang diusulkan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Koalisi tersebut diisi oleh Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.