Setelah itu, pukul 12.00 WIT, Ganjar akan meninggalkan Distrik Semangga untuk bertolak ke Distrik Sota, distrik yang berada di garis terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Papua Nugini.
Sota juga merupakan titik 0 km Merauke-Sabang yang ditandai dengan taman minimalis dengan pajangan besar angka 0 KM Merauke-Sabang' yang menjadi destinasi wisata setempat.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
Dari Kabupaten Merauke, perjalanan sejauh 80 km menuju Sota dapat ditempuh dalam waktu sekira satu setengah jam, melewati Kampung Wasur dan kawasan Taman Nasional Wasur.
Di Sota, Ganjar dijadwalkan untuk mengikuti deklarasi persatuan bersama semua suku di Papua Selatan seperti Marind, Muyu, Mandobo, Awyu, Mappi, dan Asmat.
Dengan adanya deklarasi persatuan, harapannya adalah suara suku-suku, kelompok perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, semua dapat diperdengarkan.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
Adapun jadwal kampanye Ganjar di Merauke selanjutnya adalah melakukan konsolidasi relawan Ganjaris di Papua serta menemui Uskup Agung, tokoh agama, dan tokoh pemuda, di sejumlah tempat berbeda-beda. Agenda terakhir dijadwalkan berakhir pukul 20.40 WIT.
Pada Rabu (29/11/2023) paginya, Ganjar juga memiliki kegiatan bersama tim pemenangan daerah (TPD) pasangan Ganjar-Mahfud MD dan calon anggota legislatif di Papua Selatan, sebelum melakukan penerbangan kembali ke Jakarta.
Sementara itu, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan alasannya memulai titik pertama kampanye dari Sabang, Aceh.