WahanaNews.co | Siswi SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinsial MT (17), nyaris diperkosa kakak kelasnya. Korban dan pelaku baru satu hari menjalin hubungan. Korban selamat dari upaya perkosaan karena berusaha melawan. Namun pelaku tetap melecehkannya.
Dia dibanting dan nyaris diperkosa oleh MB alias Marsel (19). Marsel merupakan kakak kelas korban.
Baca Juga:
Emosi Diminta Harta Gono-Gini, Oknum TNI di Bengkulu Aniaya Mantan Istri
Ceritanya, pelaku mengajak korban ke pesta di Desa Oelfatu, Amfoang. Setelah mengikuti pesta, pelaku menawarkan untuk mengantar pulang korban ke rumah. Namun, saat tiba di pinggir pantai Nunsono, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Barat Laut, pelaku mulai merayu korban.
Pelaku mengajak korban untuk bersetubuh layaknya pasangan suami istri. Korban menolak ajakan itu dengan alasan, masih ingin bersekolah.
Pelaku terus merayu namun korban tetap menolak.
Pelaku pun marah dan membanting tubuh korban, korban memberontak dan berlari. Pelaku mengejar dan menangkap kakinya, sehingga korban terjatuh. Kesempatan itu dipakai pelaku melecehkan korban.
Baca Juga:
Pemuda di Pasaman Cabuli 20 Bocah Laki-laki
Korban tetap melakukan perlawanan dan korban bangun serta hendak pergi. Lagi-lagi pelaku membanting korban hingga berteriak minta tolong. Pelaku tidak kehilangan akal. Ia mencekik leher korban lalu kembali mencabuli korban. Korban berusaha kabur dan pergi mencari perlindungan.
Korban sempat berlari sekitar satu kilometer. Beruntung saat itu korban menemukan rumah penduduk dan meminta bantuan diantar ke Polsek Amfoang Utara untuk melaporkan peristiwa ini.
"Jarak lokasi kejadian di pantai Nunsono ke rumah Simson Baituna lebih kurang satu kilometer dan beruntung korban bertemu warga guna melaporkan kejadian yang dialami," ujar Kapolsek Amfoang Utara, Iptu Nyoman Sarjana, Senin (1/10).