Pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam membandingkan survei capres-cawapres periode ini dengan survei sebelumnya pada November 2023.
Ia menilai tren elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan, Anies-Cak Imin cenderung stagnan, dan Ganjar-Mahfud menurun.
Baca Juga:
Lompatan Besar, 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Raih Kepuasan Publik 80,9 Persen
"Dibandingkan data survei akhir bulan November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66% ke 48,05%, sementara Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 ke 21,80%, dan Ganjar-Mahfud dari 22,95 turun 18,35%, sementara yang belum menentukan pilihan menurun tipis dari 12,26 turun ke 11,80%," kata Arif dalam keterangannya seperti dikutip detikNews, Rabu (10/1/2024).
Survei Ipsos Public Affairs terbaru ini menyasar sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Baca Juga:
Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Terus Menguat di Akhir Tahun
Adapun, sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Arif menilai efek Joko Widodo (Jokowi) semakin nyata bagi tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, capres nomor urut 02 itu juga mendapat dukungan dari pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.