Lebih lanjut, Ujang menegaskan, soal Demokrat lebih cocok mendukung Prabowo.
Dijalankannya, karena masih sama-sama keluarga besar purnawirawan TNI.
Baca Juga:
Kementerian PU Siapkan Program Perwujudan Asta Cita Melalui Quick Wins Infrastruktur
"2019 lalu AHY tidak jadi cawapresnya Prabowo, walaupun kecewa tapi dalam titik tertentu dengan Prabowo masih ketemu karena masih keluarga besar ya,”
“Mereka sama-sama keluarga besar purnawirawan TNI. Pak Prabowo jenderal, SBY jg sama jenderal. Jadi masih satu atap satu rumah, jadi masih bisa ketemu," jelas Ujang Komarudin.
Meski demikian, Pengamat Politik itu mengatakan, baiknya agar publik menunggu keputusan dari Partai Demokrat.
Baca Juga:
Kementerian PU Komitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Demi Kesejahteraan Rakyat
Di sisi lain, pengamat politik Hendra Setiawan Boen, menilai kalau langkah Surya Paloh menduetkan Anies Baswedan dengan Cak Imin adalah langkah yang tepat.
Hendra Setiawan Boen mengungkapkan bahwa langkah yang dinilai banyak orang sebagai bentuk pengkhianatan malah akan mendatangkan keuntungan untuk Anies Baswedan.
Dia mengungkapkan bahwa Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan layaknya seperti duri dalam daging.