Diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani belakangan ini kerap menggelar pertemuan dengan ketua umum parpol. Terakhir, Ia bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
"Tapi kalau empat poros, maka PDIP menjadi poros sendiri. Mereka bisa mengusung Puan Maharani-Erick Thohir," tambahnya.
Baca Juga:
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan NasDem, Tetap Terima Gaji DPR
Meski demikian, Jamiluddin mengatakan rencana bangunan koalisi itu masih dinamis. Perkembangan politik Indonesia tak bisa lepas dari dinamika yang menyertai ke depannya.
Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai langkah NasDem mendukung Anies untuk mengeruk potensi ceruk suara pihak-pihak yang mendukung Anies.
Atau, dengan kata lain, adalah NasDem mengharapkan efek ekor jas (coat tail effect) yang bisa menguntungkan perolehan suara parpolnya pada Pemilu 2024.
Baca Juga:
Fraksi NasDem Putuskan Ahmad Sahroni Diganti dari Wakil Ketua Komisi III
"Keuntungan bagi NasDem tentu lebih pada potensi ceruk suara yang bisa diperoleh dari mereka yang mendukung Anies," kata Wasisto saat dihubungi kemarin.
Secara kalkulasi politis, lanjut Wasisto, hanya Anies sebagai tokoh populis yang suara pendukungnya belum tersalurkan ke parpol tertentu.
Tokoh-tokoh lain yang memiliki elektabilitas tertinggi dari hasil survei dianggapnya sudah memiliki segmen pemilih tersendiri.