Forum IPU ke-144 melahirkan sejumlah resolusi dan rekomendasi. Dua di antaranya adalah Deklarasi Nusa Bali sebagai komitmen parlemen dunia dalam memerangi perubahan iklim dan resolusi soal konflik Ukraina-Rusia agar mengedepankan dialog dan diplomasi.
Puan menyatakan akan membawa hasil IPU ke forum P20 Oktober mendatang agar mendapat perhatian parlemen global mengingat P20 merupakan agenda pertemuan bagi ketua-ketua parlemen negara G20.
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Hadapi Mobilitas Masyarakat Saat Nataru 2025
“Hasil IPU ke-144 mewakili kepentingan berbagai parlemen di dunia, khususnya bagaimana kita memperjuangkan berbagai hal dalam isu perubahan iklim,” ungkapnya.
Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan IPU ke-144 berkali-kali disampaikan oleh Presiden IPU Duarte Pacheco.
Bahkan Pacheco sempat menyinggung agar delegasi Negara Rwanda mencontoh Indonesia sebab IPU ke-145 akan diselenggarakan di Kigali.
Baca Juga:
Pj Bupati Abdya Sunawardi Hadiri Rapat Kerja dan Dengar Pendapat DPR RI
“Rwanda, Anda harus bekerja keras, untuk menyaingi kerja ibu Puan Maharani melihat bagaimana kesuksesan Indonesia menggelar pertemuan kali ini,” kata Duarte Pacheco dalam penutupan IPU ke-144, Kamis (24/3) lalu.
Wakil Presiden Senat Rwanda, Espérance Nyirasafari dalam sidang majelis IPU pun mengakui keberhasilan Indonesia. Ia juga memuji masyarakat Bali.
“Orang-orangnya ramah, hospitality yang baik, dan pelaksanaan sidang yang tertib. Terima kasih parlemen Indonesia atas penyelenggaram sidang majelis ini dengan berhasil,” puji dia.