"Soal penggeledahan ini hanya drama saja. Pak Hasto sudah jadi tersangka, jadi kami tidak terkejut. Langkah ini seperti upaya mengalihkan perhatian dari isu-isu besar lainnya," ujar Chico di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
PDIP Sebut Seperti Kasus Korupsi Besar
Baca Juga:
Dana CSR BI yang Cair ke Yayasan Milik Anggota DPR Satori Didalami KPK
Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, menganggap penggeledahan ini berlebihan.
Ia menyatakan bahwa KPK bertindak seolah Hasto adalah pelaku korupsi besar.
"Ini kewenangan penyidik, tapi terlihat seperti drama. Apa yang sebenarnya dicari di rumah Pak Hasto? Tidak ada uang negara yang hilang di sini," tegas Ronny.
Baca Juga:
Hamid Rahayaan: Presiden Subianto Mesti Tindak Korupsi Hingga ke Daerah tanpa Pandang Bulu
Ia juga meminta KPK bekerja secara profesional tanpa dipengaruhi pihak-pihak tertentu, mengingat momen ini berdekatan dengan ulang tahun PDIP dan persiapan kongres partai.
Pengalihan Isu?
Jubir PDIP, Mohamad Guntur Romli, menuding penggeledahan ini sebagai upaya mengalihkan perhatian dari isu pengumuman OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project), yang menempatkan Jokowi sebagai finalis pemimpin terkorup dunia 2024.