Kejadian bermula ketika sejumlah pewarta dan tim humas tengah meliput aktivitas Kapolri di area stasiun.
Saat itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang mendekati seorang penumpang pengguna kursi roda.
Baca Juga:
Arus Kendaraan Terus Meningkat, Kapolri Buka Sistem One Way Nasional Hingga Tol Cikampek
Para jurnalis, termasuk pewarta foto dan tim humas dari berbagai instansi, mendokumentasikan momen tersebut dengan jarak yang wajar.
Namun, situasi mendadak memanas saat seorang anggota pengamanan meminta jurnalis mundur dengan cara yang kasar.
Alih-alih menyampaikan permintaan dengan sopan, oknum tersebut justru mendorong para jurnalis dan petugas humas yang ada di lokasi.
Baca Juga:
Hinca Pandjaitan Pertanyakan Rekrutmen Polri: Kok AKBP Fajar Bisa Lolos Seleksi?
Melihat situasi semakin tidak kondusif, pewarta foto Kantor Berita Antara, Makna Zaezar, memilih menjauh ke area peron.
Namun, oknum pengamanan itu justru mengejar Makna dan memukul kepalanya menggunakan tangan.
Tak berhenti di situ, ia juga mengancam jurnalis lain yang berada di lokasi.