“Jadi kami belum terima konfirmasi dari lapangan, harap sabar,” ujarnya, melansir BBC News Indonesia.
“Kalaupun [sangkaan] benar, pilot tersebut adalah mata-mata dari TNI/Polri karena sudah sejak lama kami bilang wilayah tersebut masuk dalam wilayah perang,” kata Sebby.
Baca Juga:
Selandia Baru Keluarkan Pernyataan Resmi Setelah KKB Bunuh Pilot dan Hancurkan Helikopter
Dengan demikian, ujarnya, penerbangan sipil mana pun dilarang mendarat di lokasi tersebut.
Jika dilanggar maka pasukan KKB akan melakukan serangan.
"Saya sudah bilang ke publik bahwa wilayah itu wilayah larangan, wilayah konflik bersenjata yang kami larang untuk penerbangan sipil, apalagi sering mengangkut tentara polisi pakai helikopter-helikopter itu," kata Sebby kepada BBC News Indonesia, Senin (5/8/2024).
Baca Juga:
Pemuda Bertikai di Mimika Gegara Miras, 1 Orang Tewas
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.