WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejaksaan Agung (Kejagung) tetap menjadi salah satu lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik.
Hal ini tergambar dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Dalam survei tersebut, Kejagung berada di peringkat ketiga setelah Presiden dan TNI, dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 75%, lebih tinggi dibandingkan lembaga penegak hukum lainnya.
"TNI masih paling tinggi dengan kepercayaan publik sebesar 96%, diikuti oleh Presiden dengan 86%, dan kemudian Kejaksaan Agung dengan 75%," ujar Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, dalam presentasi hasil survei "Keyakinan dan Ekspektasi Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran" yang disampaikan secara daring pada Minggu (27/10/2024).
Setelah Kejagung, ada pengadilan dengan tingkat kepercayaan 73%, Polri 69%, Mahkamah Konstitusi 68%, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 65%.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, turut mengapresiasi pencapaian Kejagung sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya.
Maruarar juga menyebutkan bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin pernah menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi.
"Jaksa Agung itu hebat, dia bilang kalau mau memberantas korupsi harus dimulai dari pucuk pimpinan. Kalau Jaksa Agung bisa bicara begitu, kami sebagai menteri juga harus memberikan contoh," ungkap politisi Partai Gerindra ini yang turut hadir dalam acara rilis survei.