Ketiga paslon berjanji akan menyejahterahkan warga Jakarta dengan program-program yang akan mereka gaungkan pada masa kampanye nanti.
Pramono-Rano yang hanya didukung oleh PDI-P itu yakin menang melawan paslon yang diusung oleh koalisi gemuk dan jalur perseorangan.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Walaupun kita didukung satu partai, yaitu PDI-P, tetapi kami meyakini bahwa kami akan mampu berkoalisi dengan rakyat Jakarta, untuk memenangkan pertarungan yang ada," imbuh Pram, panggilan akrab Pramono di KPU Jakarta, Rabu.
Walaupun sudah memiliki banyak pengalaman di pemerintahan, termasuk menjadi anggota DPR empat kali, pimpinan kabinet, sekretaris presiden, dan sekjen partai, Pramono menyebut alasan utamanya maju sebagai cagub adalah panggilan untuk memperbaiki Jakarta.
"Sekali lagi, kalau ditugaskan saya akan fight, saya sudah berjanji. Apa yang menjadi tantangan dari Pak Jokowi untuk turun 12 titik sehari. Saya bilang, 'Baik, pak. Saya akan fight untuk 12 titik itu dan mungkin lebih'," tegas dia.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pramono mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk tidak memunculkan sentimen negatif. Ia ingin Pilkada Jakarta 2024 menjadi pesta demokrasi yang bisa dirasakan dengan kebahagiaan.
Paslon kedua, Ridwan Kamil dan Suswono, akan berupaya untuk menyejahterakan warga Jakarta jika keduanya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Pasangan dengan nama beken Rido itu ingin memastikan anak-anak Jakarta mendapatkan hak pendidikan dan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas menuju Jakarta Emas 2024.