Tak putus asa, dua hari kemudian korban kembali melaporkan kasus tersebut. Driver ojol itu justru kembali mendapat perlakuan atau kata-kata yang tidak menyenangkan. Ia bahkan dipukul oleh oknum polisi tersebut.
"Sudah (lapor), tapi enggak ditanggapi sama polisi Cileungsi. Abang saya malah dipukul dadanya karena katanya kalau enggak ada uang, enggak diurus," tulis akun tersebut.
Baca Juga:
Polsek Medan Baru Amankan Pelaku Penganiaya Driver Ojol
"Abang saya datang ke kantor polisi buat minta surat kehilangan SIM sama STNK, tapi nggak dikasih suratnya, malah dilewatin. Terus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali. Terus akhirnya dipisahin sama orang-orang di sana," tulis bunyi percakapan dalam akun tersebut.
"Abang saya lihat, di sana orang-orang yang ada keperluan buat ngurus pada ngasih uang, jadinya baru ditanggepin," tambahnya.
Menyikapi kasus dugaan pemukulan tersebut, Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam membenarkan kejadian pemukulan oleh oknum polisi di kantornya pada Senin (10/1/2022) pagi itu.
Baca Juga:
Waduh, Ojol Bawa Lari Barang Belanjaan Jutaan Rupiah!
Andri mengaku sangat menyesalkan perbuatan anggotanya yang berselisih paham dengan driver ojol tersebut.
"Iya betul. Kita juga sudah langsung melakukan tindakan terhadap anggota (oknum polisi). Tindakan kita sudah tepat dan diakui lewat testimoni korban, bahwa diperlakukan dengan baik, dibantu, dan anggota yang berselisih paham sudah kita proses juga," ungkap Andri, Selasa (11/1/2022).
"Akun yang mengunggah itu juga sudah mengklarifikasi di Instagramnya dia," imbuh dia.