WahanaNews.co | Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyoroti efektivitas kampanye digital pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UMJ Aminah Swarnawati mengatakan bahwa digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan di Era digital.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Mengingat segmen pasar hari ini adalah milenial dan gen Z, sehingga dalam menyambut pemilu mendatang, para politisi maupun partai politik harus bisa beradaptasi.
“Karena mereka (milenial dan gen-z) merupakan digital native, sedangkan generasi sebelumnya merupakan digital immigrant. sehingga kata kuncinya ialah adaptasi dan kolaborasi,” kata Aminah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/7).
Aminah menambahkan, media konvensional mungkin penting sebagai media pemasaran politik, namun masyarakat selaku pengguna saat ini telah lebih banyak yang bergeser ke digital.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Sehingga pemasaran politik di media digital menjadi penting untuk didiskusikan.
Sementara itu, Dekan FISIP UMJ, Evi Statispi menyatakan bahwa fenomena serba elektronik seharusnya menjadi dasar untuk menggunakan instrument digital dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Penyelenggara pemilu dalam hal ini didorong melakukan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.