WahanaNews.co | Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) minta pihak Universitas Lampung (Unila) menggugurkan semua mahasiswa yang masuk Unila dengan cara menyuap.
Kecurangan tersebut sangat memalukan dunia pendidikan.
Baca Juga:
Unila Gelar Rapat Awal Laporan Keuangan 2024 Bersama KAP Bambang Sutjipto
"(Yang menyuap harus dinyatakan) cacat (yuridis) dan harus dibatalkan atau gugur otomatis," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, Minggu, (28/8/2022).
Boyamin menyayangkan, seharusnya suap dalam penerimaan kampus negeri, tidak terjadi. Pihak Unila diminta tegas menindak calon mahasiswa yang memberikan uang haram.
Pihak Unila juga diminta membuat tim khusus untuk mencari mahasiswa yang diterima karena memakai jalur culas.
Baca Juga:
Terpidana Kasus Korupsi Prof Heriyadi Meninggal Dunia di Lapas Rajabasa
Unila diminta tidak hanya menunggu KPK.
"Bentuk tim tersendiri dan langsung diskualifikasi para penyuap," kata Boyamin.
Pihak Unila juga diminta tidak menyepelekan masalah suap dalam proses masuk kampus negeri ini.