Padahal orang tua korban sudah menghabiskan uang ratusan juta membayar Serda Adan agar anaknya bisa lulus Bintara TNI.
Namun korban malah dihaisi secara sadis.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Serda Adan membunuh Iwan dengan cara ditusuk dengan pisau.
Selanjutnya, pelaku membuang mayat korban ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.
Pelaku berbohong dengan menyebut Iwan akan dilantik sebagai prajurit TNI AL pada Oktober 2023.
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, menjelaskan, awalnya, Iwan mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, pada Desember 2022.
Namun, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat alias tidak lulus.
Keluarga Iwan kemudian menjumpai Serda Adan yang sebelumnya sudah saling kenal.