Ia menyindir, dengan gelar sarjana hukum, maka Ferdinand mesti taat hukum.
"Saya tidak mau banyak comment buat si FH ini. Hadapi saja penyidik-penyidik di Polda Metro, dan tidak usah mau belagak playing victims," ujar Roy, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/9/2021).
Baca Juga:
Kiai NU: Roy Suryo cs Injak-injak Harga Diri UGM, Ijazahnya Patut Dicabut
Roy juga belum sudi memaafkan bila Ferdinand mengajaknya berdamai.
"Tidak," ujar Roy, sambil memperlihatkan stiker WhatsApp bergambar dirinya dengan tulisan “Tidak”.
Polemik ini diawali keberatan Roy yang tidak terima dengan cuitan Ferdinand di Twitter.
Baca Juga:
Jokowi Geram Dituding Gunakan Ijazah Palsu: Saya Dihina Sehina-hinanya
Dalam salah satu cuitannya di Twitter pada 14 September 2021, ia mengomentari pernyataan Roy yang dimuat dalam artikel media massa online terkait kenaikan harta Presiden Jokowi sebesar Rp 8,9 miliar saat pandemi.
Ferdinand, dalam cuitan itu, heran dengan Roy, yang merupakan mantan menteri, memiliki kualitas logika bobrok.
Di kalimat lain dalam cuitan itu, Ferdinand menulis: “Yang pasti untuk nambah harta bukan dgn cara bawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi.”