WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menjabat sebagai Ketua Komisi Etik sekaligus Komando Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
"Saya mohon kepada Seskab Letkol Teddy selain menjadi Komisi Etik juga menjadi Komando pendamping PKH, setuju semuanya?" ucap Mensos Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Minggu (19/10/2025).
Baca Juga:
PMI Hadir di Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu Pemkab Sumedang pada Peringatan Hari KORPRI ke-54
Mensos yang biasa disapa Gus Ipul itu menerangkan saat ini terdapat 40 ribu pendamping PKH yang telah dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Oleh karenanya, sesuai pesan Presiden RI Prabowo Subianto, pendamping PKH diminta untuk bekerja dengan baik dan berdampak nyata dengan kesejahteraan sosial.
"Membawa pesan dan program Presiden sampai ke rumah-rumah penerima manfaat," katanya.
Baca Juga:
Wabup Labura : Sosok PPPK harus memiliki moral dan mental yang baik sebagai pelayan publik
Gus Ipul juga mengungkapkan, sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita presiden yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan-bantuan sosial yang tepat sasaran.
Selain itu, dia juga mengatakan, Kementerian Sosial telah memberikan peringatan hampir 500 pendamping PKH yang bekerja tidak sesuai prosedur.
"49 pendamping di antaranya kita berhentikan lewat sidang komisi etik," kata dia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.