WahanaNews.co | Masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI tak lama lagi. Andika memasuki usia pensiun pada 21 Desember 2022.
Tongkat kepemimpinan Andika akan berpindah ke tangan KSAL Laksamana Yudo Margono. Yudo telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi I DPR sejak Jumat (2/12/2022).
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Di tengah pergantian kepemimpinan Panglima TNI, kemudian mencuat kabar mengenai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga akan mengganti tiga kepala staf TNI.
Pergantian tiga kepala staf TNI ini pertama kali disinggung oleh Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon saat dirinya sedang bicara soal pergantian Panglima TNI dari Jenderal Andika Perkasa ke KSAL Yudo Margono.
Effendi menyebut, Komandan Jenderal Kopassus hingga Panglima Kostrad dikabarkan akan ikut dirotasi.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
"Sambil menunggu proses pergantian total, mungkin awal tahun? Ganti semua, jebret. Seluruh tiga kepala staf (TNI), seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," jelas Effendi dikutip dari detik.com, Minggu (4/12/2022).
Adanya rotasi tiga nama Kepala Staf TNI itu bahkan menurut Effendi tidak perlu persetujuan dari Komisi I DPR, karena pergantian nama didasarkan adanya tantangan dinamika di tahun berikutnya.
"Kalau itu kan ranah sepenuhnya Presiden itu. Nggak, dia nggak perlu konsultasi sama kita, nggak perlu persetujuan," ujarnya.
"Itu kan kita mengkompilasi informasi dan juga melihat tingkat, katakanlah kebutuhan dan tantangan dinamika yang berjalan mulai tahun depan, kan gitu. Ini kan eskalasi naik, gitu," ujar Effendi lagi.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman turut menanggapi pernyataan anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP tersebut.
Dudung tak bicara banyak menanggapi kabar bakal adanya rotasi tersebut.
"Yah... Effendi Simbolon didengerin," tanggap Dudung kepada wartawan di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Apa hubungannya dia? Dia sebagai apa?" kata Dudung lagi. [rna]