Terpisah, Ketua DPW Kepri Partai Ummat, HM Nur Syafriadi, mengatakan, pihaknya tidak tahu ada pengurus menyatakan mundur dari kepengurusan.
"Saya tidak tahu ada pengunduran, tidak ada surat resmi masuk ke saya. Tidak bisa mundur begitu saja, ada prosedur," kata Nur, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon.
Baca Juga:
Ini Daftar Partai yang Dukung Anies dalam Pilpres 2024
Isu pengunduran diri ini berawal dipicu masalah di medsos antara para pengurus yang digeser diminta kordinator wilayah.
"Ini tidak ada masalah, mau diambil oleh DPW karena jabatan lebih tinggi. Itu solusi yang diberikan agar tidak mundur," ujar dia.
"Jadi ada lima pengurus yang nama sudah diplenokan oleh DPW dan diputuskan dan mereka untuk duduk di pengurusan DPW, " tambah dia.
Baca Juga:
DPD Partai Ummat Sukabumi Optimis Meraih Kursi Terbanyak
Saat disinggung aksi spontan pengurus mengundurkan diri tersebut adanya polemik di berbagai daerah terus bergulir terjadi di Partai Ummat.
Ia menegaskan tidak ada kaitannya soal masalah tersebut.
"Ini murni persoalan internal saja, jadi yang bersangkutan sudah ditunjuk oleh pengurus DPP, tiba-tiba yang bersangkutan digeser tentu keberatan," tegas dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.