PDIP buka suara terkait Ganjar Pranowo yang bisa maju calon
presiden (capres) 2024 dari partai lain. PDIP mempersilakan hal itu.
"Kalau itu, dengar pendapat Mas Pacul, 25 Mei, hari
Selasa. Kalau dia (Ganjar) maju, kan dipersilakan dari partai kan kalimat kamu
itu. Sudah dijawab sama Mas Pacul, saya nggak boleh ngulang lagi sebagai kader.
Kan udah ada yang jawab," kata Wasekjen PDIP Utut Adianto kepada wartawan
di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021).
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Ketua Bapilu PDIP Bambang Wuriyanto pernah bicara terkait
jika ada keinginan partai lain meminang Ganjar sebagai capres 2024. Bambang
Pacul menyebut PDIP mempersilakan jika Ganjar mau mengambil langkah seperti eks
kader PDIP Rustriningsih.
Rustriningsih merupakan mantan kader PDIP dan Bupati
Kebumen. Pada 2013, Rustriningsih ingin maju menjadi Gubernur Jawa Tengah,
namun PDIP tak memberi restu. Rustriningsih pada Pilpres 2014 kemudian
mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, berkebalikan dengan PDIP yang
mengusung Joko Widowo-Jusuf Kalla.
"Beginilah, bahwa Bu Rustri kader PDIP, itu srikandinya
Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu statement di Jawa Tengah "Ini Srikandiku", tapi
ketika kemudian Bu Rustri pindah dengan partai lain, Ibu marah nggak? Saya
nggak tahu persoalan Ibu, tapi ada nggak ibu statement marah? Nggak ada. Boleh
nggak? Ya monggo kalau orangnya (Ganjar) mau, orangnya (Ganjar) mau monggo,
sudah banyak contoh kok, banyak contoh itu di Jawa Tengah itu semua orang tahu,
Ibu Rustriningsih," sebutnya.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Hasil Survei
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menakar
peluang Ganjar maju Pilpres 2024 tanpa dukungan PDIP. Hal ini menyusul isu PDIP
kemungkinan akan mencalonkan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani.