WahanaNews.co | Pernyataan Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, yang menyebut TNI seperti gerombolan dan organisasi masyarakat (ormas), dikritik banyak pihak.
Salah satunya adalah politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Baca Juga:
Sebut Kasus Hasto Petaka Besar PDIP, Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur
Eks Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN itu menilai, pernyataan Effendi tersebut jauh dari ajaran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sebagaimana diketahui, Effendi merupakan politikus dari PDIP.
"Ibu Megawati yang setiap tampil di publik sangat jelas berbicara, sangat santun, dan berbudaya dalam berbicara," kata Arief dalam keterangan persnya, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga:
Ada Effendi Simbolon Politisi PDIP di Tengah Deklarasi Jokowi dukung RK-Suswono
Arief menyesalkan pernyataan Effendi yang dinilainya tidak mencerminkan seorang yang punya kualitas dalam menyampaikan pendapat.
"Omongannya tidak mencerminkan seorang yang punya kualitas dalam menyampaikan pendapat sebagai orang terdidik dan wakil rakyat," kata alumnus Universitas Jayabaya itu.
Arief mengatakan, TNI sebenarnya institusi yang memiliki SDM terlatih, terdidik, dan berpendidikan tinggi.
Dia pun merasa ucapan Effendi telah menyakiti keluarga besar militer dan bisa berdampak pada suara PDI Perjuangan pada Pemilu mendatang.
"Bisa-bisa keluarga besar TNI akan menolak alias tidak milih PDI Perjuangan dan Capresnya nanti," ujar Arief.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP GMPPK, Bernard D Namang, resmi melaporkan anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, atas dugaan pelanggaran etik ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Adapun Bernard melaporkan Effendi karena legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menyebut TNI seperti gerombolan dan organisasi masyarakat (ormas) dalam sebuah rapat di DPR.
"Pernyataan beliau mengenai TNI kayak gerombolan itu betul-betul sangat miris dan tidak enak didengar," kata Bernard, saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Dia mengatakan, pernyataan Effendi soal TNI disebut gerombolan membuat risih prajurit.
Dia pun berharap legislator Daerah Pemilihan III DKI Jakarta itu bisa menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
"Saya minta supaya Bapak Effendi Simbolon apa, ya, mohon maaflah atas ucapannya itu kepada prajurit TNI di bawah itu," ujar Bernard. [gun]