Sepulang menjemput cucunya dari sekolah, korban melihat pelaku dan ia langsung menutup gerbang rumah.
"Ayah saya baru saja kembali jemput cucunya yang berusia 6 tahun. Saat hendak menutup pintu gerbang, anggota TNI AU tiba-tiba mengambil anak berusia 6 tahun, ayah saya lantas melindungi cucunya yang diculik tersebut," tulis anak korban.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Pelaku emosi karena rencana menculiknya gagal dan memukul kepala korban menggunakan helm berkali-kali hingga korban berdarah.
"Lalu anggota tersebut memukul dahi ayah saya dengan helm beberapa kali hingga mendapatkan jahitan (3 jahitan dalam, 6 jahitan luar), bibir sobek. Motor yang diamankan warga dia ambil dengan iming-iming lalu kabur," lanjutnya.
Pelaku tak masuk kantor tanpa izin
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Sementara itu Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya kejadian itu.
Ia mengatakan, oknum prajurit TNI AU tersebut sudah diamankan di Lanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor.
Menurutnya Pratu SH yak masuk kantor tanpa izin pada 13 Desember 2022. Kini Pratu SH yang telah diamankan sedang menjalani pemeriksaan.