Di antara 10 nama capim KPK, terdapat dua perempuan, yakni Ida Budhiati dan Poengky Indarti.
Melansir Tempo, Ida Budhiati pernah menjadi anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2017-2022.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
Ida Budhiati memulai kariernya di DKPP sejak 2012 sebagai perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat dipimpin oleh Profesor Jimly Asshiddiqie.
Setelah itu, Ida melanjutkan masa bakti di DKPP untuk periode 2017-2022 dan 2022-2027.
Perempuan kelahiran Semarang ini memiliki pengalaman panjang sebagai penyelenggara pemilu.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Ia pernah menjabat sebagai anggota KPU Daerah Jawa Tengah periode 2003-2008, Ketua KPU Jawa Tengah pada 2008-2012, dan anggota KPU RI periode 2012-2017.
Di luar tugasnya sebagai penyelenggara pemilu, Ida juga menulis beberapa artikel dan makalah terkait pemilu, seperti "Peluang Perempuan dalam Pilkada" dalam Buletin Info Pilkada edisi September 2005, serta menjadi bagian dari tim penyusun buku Kilasan Pemilu 2009 di Jawa Tengah yang diterbitkan oleh KPU.
Ida juga menulis artikel berjudul "Problematik Ketidakpastian Anggaran Pemilukada" dalam Buletin Catatan Pemilukada edisi Oktober 2010.