"Dalam pertemuan itu, keduanya bersepakat menyukseskan Pemilu 2024 sesuai dengan perannya masing-masing," ujar Herzaky kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/10).
SBY, lanjut Herzaky, dalam pertemuan itu juga menjelaskan mengenai narasi perubahan yang selama ini disampaikan Demokrat ke publik. Ia mengatakan inti dari pembicaraan narasi perubahan adalah apa yang baik dari pemerintahan-pemerintahan dan presiden-presiden sebelumnya maka dilanjutkan.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: Donald Trump Menangkan Pilpres AS 2024
Sedangkan apabila ada yang dirasa kurang optimal, Demokrat meminta agar seluruh pihak berupaya memperbaiki agar manfaatnya bisa semakin dirasakan rakyat.
"Hal ini juga sudah disampaikan Ketua Umum kami, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam berbagai kesempatan, di antaranya dalam pidato-pidato politik," kata dia.
Adapun perihal isu apakah Partai Demokrat dan AHY akan masuk kabinet Jokowi di tengah isu reshuffle belakangan, Herzaky tidak ingin berkomentar lebih lanjut. Ia menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif seorang Presiden sehingga bukan ranah Demokrat untuk membahas terkait itu.
Baca Juga:
JOGI-MA Terima Surat Dukungan Ikatan Pemuda Karya di Pilkada Dairi 2024
"Kami menghormati hak Presiden Joko Widodo untuk memilih menteri-menterinya. Termasuk mempertahankan, maupun mengganti para menterinya. Beliau tentunya ingin orang-orang terbaik yang memimpin negeri ini, membantu beliau menuntaskan amanah sebagai presiden di tahun terakhir," ujar Herzaky.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.