WahanaNews.co | Simpatisan Jeriko di Kota Kupang melakukan aksi damai menolak segala jenis kegiatan Partai Demokrat NTT, Kamis (3/1/2022).
Tujuan dari aksi tersebut adalah meminta Kapolda NTT untuk menghentikan seluruh kegiatan Partai Demokrat sebelum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Jeriko.
Baca Juga:
Tanggapi RUU TNI, Andi Arief Ingatkan Dulu Ada Jendral Aktif yang Tangani Bencana dan Covid
Aksi damai ini dimulai pada pukul 11.00 Wita dengan rute dari Taman Nostalgia dan berakhir di Mapolda Nusa Tenggara Timur.
"Ini adalah aksi awal kami. Jika Polda Nusa Tenggara Timur tidak memberikan warning pada Partai Demokrat, kami akan memberikan aksi lebih besar lagi," tutur Yonatan Gah, salah satu simpatisan Jeriko.
Para simpatisan Jeriko yang mengikuti aksi damai terlihat membawa berbagai poster dan spanduk yang bertuliskan kritikan mereka terhadap AHY.
Baca Juga:
Ibas Soroti Plagiarisme dan Royalti: Penulis Indonesia Butuh Regulasi yang Adil
Kegiatan aksi damai ini dikawal langsung oleh aparat kepolisian Polda NTT mulai dari Taman Nostalgia hingga ke Mapolda.
Simpatisan Jeriko yang dalam orasinya mengaku mewakili 80.000 warga Kupang, merasa kecewa terhadap keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.