WahanaNews.co | Ketua Mahkamah Agung (MA), HM Syarifuddin, mengajak seluruh jajaran di lingkungan MA dan Badan Peradilan untuk bangkit bersama pasca-peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK beberapa waktu lalu.
Syarifuddin meminta peristiwa tersebut dijadikan mementum untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja lembaga guna meraih kembali kepercayaan masyarakat.
Baca Juga:
PN Bandung Vonis Hakim Agung Sudrajad Dimyati Delapan Tahun Penjara
Hal itu dia sampaikan saat perayaan Hari Ulang Tahun Dharmayukti Karini (DYK) ke-20 di Lantai 2 Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
“Kita harus menatap masa depan yang lebih baik lagi. Jadikan kejadian ini sebagai momentum untuk kita bangkit kembali, kita tata kembali, kita maju terus,” kata Syarifuddin, Jumat (30/9/2022).
Syarifuddin mengatakan, OTT dugaan suap yang melibatkan Hakim Agung nonaktif, Sudrajat Dimyati, dan beberapa pegawai MA, jadi pukulan sekaligus tantangan bagi lembaga peradilan.
Baca Juga:
Kasus Suap Perkara MA, Hakim Agung Sudrajat Dimyati dkk Segera Diadili
Peristiwa itu diakui dapat mengganggu moral aparatur serta membuat pekerjaan terasa lebih berat.
Kendati demikian, Syarifuddin menekankan agar bawahannya tidak menyerah melainkan tetap semangat mengukir prestasi melalui capaian-capaian yang membanggakan.
“Yang ada di Mahkamah Agung ini, yang ada di daerah, yang ada di pelosok pegunungan, yang ada di tengah laut bertugas, teruslah berjuang tegakkan keadilan itu dengan benar dan adil sesuai dengan hati nurani,” pesannya.