Oleh sebab itu, PBB ujar dia ingin parpol menjadi wadah kaderisasi dan penyalur aspirasi rakyat yang merekrut anggota-anggota partai untuk dikader dan dididik. Kemudian dicalonkan sebagai calon-calon legislatif melalui pemilu.
"Nah, selama ini kan yang terjadi tidak begitu, partai berdiri tidak jelas sejarahnya, tidak jelas peranannya tiba-tiba dapat suara besar sekali ya karena rekrut siapa saja kader bukan apa bukan yang penting orang terkenal artis, pelawak, dan mereka yang punya uang besar untuk membiayai kegiatan pemilu," kata dia.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Dia berharap majelis akan menetapkan partainya sebagai pihak terkait. Agar, kata dia, status partainya sama dengan pemohon. Walaupun pendapat partainya soal sistem proporsional tertutup tak didukung mayoritas pihak lainnya.
"Memang pendapat kami ini tidak didukung oleh mayoritas partai ya yang kelihatannya yang sependapat hanya PDIP dengan PBB, pendapatnya sama. Yang lain-lain menginginkan sistem proporsional secara terbuka," ucapnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.