"Tujuan
akhirnya adalah bagaimana dengan kekuasaan itu kita bisa mewujudkan
kesejahteraan rakyat, kita bisa melindungi rakyat, kita bisa menyejahterakan bangsa,
kita bisa mewujudkan keadilan sosial," ujar Djarot.
Diberitakan,
nama Ganjar masuk dalam daftar nama-nama yang berpeluang ikut serta dalam
pemilihan presiden 2024 mendatang berdasarkan survei Parameter Politik
Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Disebut dalam Kasus e-KTP, KPK Tunggu Bukti Tambahan
Hasil
survei Parameter Politik Indonesia dengan 15 nama capres menunjukkan, Ganjar
memiliki elektabilitas sebesar 13,9 persen di bawah Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto (22,1 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,6 persen).
Sementara,
berdasarkan survei LSI dengan metode simulasi semi terbuka, Ganjar memiliki
elektabilitas sebesar 10,6 persen, bersaing dengan Anies (10,2 persen), dan
berada di bawah Prabowo (22,5 persen). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.