WahanaNews.co, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menanggapi ketertarikan PDI-Perjuangan untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Ketertarikan ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Situasi ini menarik, mengingat pada Pilkada DKI Jakarta 2017, PDIP bersama NasDem, Golkar, dan Hanura mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - Djarot Syaiful Hidayat untuk melawan Anies-Sandi dan AHY-Sylvi.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Saat itu, pasangan Ahok-Djarot berhasil melaju ke putaran kedua melawan Anies-Sandi, namun akhirnya kalah.
Willy menjelaskan bahwa politik bersifat dinamis dan perubahan aliansi adalah hal yang wajar.
"Tidak masalah jika PDIP mendukung Anies sekarang. Jangan melihatnya secara diametral. Politik itu cair dan seringkali pihak yang pernah berseteru bisa bekerja sama," ujar Willy sambil tertawa, melansir Tribunnews, Jumat (7/6/2024).
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
Mengenai sikap NasDem terhadap hal ini, Willy menyatakan bahwa itu sah-sah saja diungkapkan oleh kader PDIP. Dia juga menekankan perbedaan antara persiapan untuk Pilkada dan Pilpres.
"Persiapan Pilkada bukan merupakan dialog antar partai politik seperti Pilpres. Dalam Pilkada, kandidat menjadi episentrum," jelas Willy.
Sementara kalau di Pilpres kata Willy, yang lebih sering melakukan komunikasi dan berdialog adalah partai politik yang akan mengusung.
Sehingga, Willy menyatakan terkait dengan urusan Pilkada, partai termasuk NasDem akan lebih tenang, sementara calon kandidat yang membuka komunikasi.
Hal tersebut yang menurut Willy, tidak diketahui secara jauh oleh NasDem perihal bentuk komunikasi apa yang telah dilakukan oleh Anies Baswedan di beberapa partai.
"Karena kami (partai) mengurus (Pilkada ini), kamu bayangkan ini tidak tidur-tidur ini. 500 lebih kabupaten kota, 37 provinsi kali dua atau 3 kandidat aja kita apa enggak mabok?" kata Willy
"Jadi di dalam konteks Pilkada, partai menjadi tidak terlalu pro aktif karena semua orang datang, semua kita (partai politik) pertimbangkan, semua kita wawancarai," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, buka suara soal nama Anies Baswedan dipertimbangkan partainya untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Puan tak berbicara banyak mengenai hal tersebut. Dia hanya menyebut bahwa Anies sosok yang menarik.
"Menarik juga Pak Anies," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dia juga enggan mengungkapkan apakah PDIP akan mengusung kader atau sosok eksternal di Pilkada Jakarta.
Ketua DPR RI ini menjelaskan PDIP akan realistis melihat situasi dan dinamis Pilkada serentak 2024.
"Ya harus realistis bagaimana melihat situasi di lapangan karena setiap daerah itu wilayahnya itu beda-beda, ini kira-kira peluangnya ada di wilayah mana," ujar Puan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]