Putri melaporkan Haris karena menganggap pernyataan Haris menyalahgunakan nama KNPI pada saat mengisi sebuah acara di Yogyakarta, Senin (25/7). Padahal, Haris sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketum KNPI.
Tak hanya itu, Putri memandang pernyataan Haris yang mengatakan bahwa Airlangga telah memecah belah KNPI adalah penyebaran berita bohong. Tak hanya itu, Haris juga dianggap telah membuat ujaran kebencian lewat narasinya seolah-olah Airlangga akan melakukan serangan umum.
Baca Juga:
Peserta Rapimda Sepakati Musda KNPI Subulussalam Digelar Oktober
"Terus selanjutnya terkait tentang berita bohong yang di mana pemerintah kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf melalui Menko Perekonomian memecah belah pemuda. Juga terkait hate speech terharap Menko Perekonomian karena menyebutkan beliau akan melakukan serangan umum," ungkap Putri.
Sebagai informasi, organisasi KNPI mengalami dualisme kepemimpinan. KNPI yang di pimpin Haris Pertama telah menggelar Kongres XVI DPP KNPI Mei lalu di Maluku Utara. Saat itu, Haris terpilih sebagai ketum kembali.
Di sisi lain, terdapat organisasi KNPI yang dipimpin oleh Putri Khairunnisa. KNPI yang dipimpin Putri telah menggelar Kongres ke-XVI yang digelar pada tanggal 8 hingga 9 Juli di Ancol, Jakarta.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.