WahanaNews.co | Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam koalisi pemerintah.
Hal itu ditandai dengan hadirnya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam pertemuan ketua umum parpol
pendukung pemerintah bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (25/8/2021) kemarin.
Baca Juga:
Wakil Ketua Umum PAN Tolak Wacana Pemilihan Presiden Tidak Langsung
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut, pertemuan
partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo bukan membahas amandemen UUD 1945.
Sebelumnya, ada dugaan pertemuan
koalisi yang menghadirkan PAN itu untuk memuluskan agenda amandemen UUD
1945.
"Yang menjadi topik utamanya
adalah untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan orang per orang, kelompok
per kelompok, karena kita tahu rakyat ini sedang
menderita," ujar Jazilul kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga:
Aktivis Hukum: Amandemen UUD Bukan Sesuatu yang Haram
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, juga menyampaikan hal serupa.
Johnny menyebut lima topik pembicaraan
dengan Presiden Jokowi.
Amandemen bukan salah satunya.
"Jadi tadi tidak dibacakan
terkait Undang-Undang Dasar 1945, tapi dibicarakan tentang lima topik
yang saat ini menjadi fokus pemerintahan Bapak
Presiden Joko Widodo," kata Johnny, usai
pertemuan, Rabu (25/8/2021) kemarin.
Menurut Johnny, koalisi pemerintah
juga tidak menyampaikan sikapnya mengenai wacana amandemen terbatas dalam
pertemuan tersebut. [dhn]