"Saya mengharapkan percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan seperti hidrogen, biomassa, dan metanol," kata Presiden.
Indonesia dan Jepang sebelumnya telah menginisiasi kerja sama awal transisi energi melalui Memorandum of Cooperation (MoC) tentang Realization of Energy Transitions yang diteken Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Arifin Tasrif dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Hagiuda Koichi pada Januari 2022.
Baca Juga:
Prabowo Terima Ucapan Selamat dari PM Jepang Kishida
MoC tersebut berisikan penyusunan peta jalan transisi energi menuju emisi bersih berdasarkan target nasional masing-masing negara, pengembangan dan penyebaran teknologi yang berkontribusi pada transisi energi yang realistis antara lain hidrogen, bahan bakar amonia, carbon recycling, dan CCS/CCUS.
Kemudian MoC tersebut juga kesepakatan kedua negara untuk mendukung upaya dalam forum multilateral guna mempercepat kerja sama teknologi yang berkontribusi pada transisi energi yang realistis, dan dukungan untuk pengembangan kebijakan, pengembangan sumber daya manusia, dan berbagi pengetahuan tentang transisi energi dan teknologi yang digunakan.
Selain kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, dalam lawatannya ke Indonesia Kishida juga dijadwalkan untuk meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Sabtu (30/5).
Baca Juga:
Jokowi Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan delegasi Jepang adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.