WahanaNews.co | Politisi Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, hingga saat ini koalisi Demokrat, Nasdem dan PKS belum bisa membuka siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Dede yang kini sebagai Anggota Komisi X DPR RI tersebut menjelaskan, koalisi Demokrat, NasDem dan PKS sengaja menyimpan jago-jago nya agar tidak terbaca oleh pihak lawan.
Baca Juga:
Ini Penyebab Mengapa Pendidikan Vokasi Kurang Diminati
"Kita sengaja nyimpen jago-jago nya. Kalau kita keluarkan sekarang, lawan pun akan merubah strategi. Jadi biarlah masyarakat bertanya-tanya, toh belum ada yang deklarasi secara resmi. Jangan dipaksakan, Belanda masih jauh," ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Poin utamanya, lanjut Dede, pihaknya harus bisa mengamankan perahu atau koalisi yang akan berjuang bersama nanti. Dengan bergabungnya Demokrat, NasDem dan PKS, sudah mencapai 28 persen.
"Berarti sudah cukup. Kalau lepas salah satu, ini juga tidak akan berangkat. Jadi ini harus solid dulu. Soliditas ini kita lakukan dengan berbagai pertemuan-pertemuan," terangnya.
Baca Juga:
Dede Yusuf Siap Ikut Pilgub Jika Diperintah Demokrat
Saat ditanya apa saja hasil dari pertemuan-pertemuan tersebut, Dede enggan menceritakan seluruhnya.
"Karena kita juga membaca strategi yang lain. mereka masih nyimpen nih, bisa jadi besok-besok mereka mengeluarkan yang ini, ibaratnya di gapleh. Maka kami pun udah lah, menggaplehnya nanti aja," jawabnya.
Sementara itu, saat ditanya kemungkinan bergabungnya partai lain, Dede hanya menjawab untuk saat ini Koalisi hanya ada 3 partai.