DKI Jakarta dan Banten, Prabowo-Gibran 36 persen, Anies Muhaimin 34 persen, dan Ganjar-Mahfud 25 persen. Di Jawa Barat, Prabowo-Gibran 47 persen, Anies-Muhaimin 26 persen, dan Ganjar-Mahfud 20 persen.
Sedangkan, di Jawa Tengah dan DIY, perolehan suara diungguli Ganjar-Mahfud 47 persen, Prabowo-Gibran 35 persen, dan Anies Muhaimin 14 persen.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Di Jawa Timur, perolehan suara Prabowo-Gibran 40 persen, Ganjar-Mahfud 32 persen, dan Anies-Muhaimin 28 persen.
Bali-NTB-NTT, Prabowo-Gibran 52 persen, Ganjar-Mahfud 37 persen, dan Anies-Muhaimin 8 persen.
Di wilayah Kalimantan, Prabowo-Gibran 49 persen, Anies Muhaimin 26 persen, dan Ganjar-Mahfud 24 persen. Sulawesi, pasangan Prabowo-Gibran 42 persen, Anies Muhaimin 39 persen, dan Ganjar Mahfud 13 persen.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
Terakhir, Maluku dan Papua, Prabowo-Gibran 50 persen, Ganjar-Mahfud 28 persen, dan Anies Muhaimin 17 persen.
"Suara Prabowo hanya mampu dikalahkan pasangan Ganjar-Mahfud di wilayah Jateng dan DIY," ucap Nachrudin, melansir Republika.
Survei terbaru Charta Politika dilaksanakan pada rentang 4-11 Januari 2024. Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden, memakai metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,82 persen.