Sedangkan, pasangan Anies-Muhaimin mengalami tren positif. Ia juga menyebut belum menemukan indikasi terjadinya satu putaran secara absolut.
Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei terbaru yang dilakukan pada 1-7 Januari 2024. Dalam hasil survei yang dirilis, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas paling tinggi, yaitu 46,7 persen.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Sementara itu, di peringkat kedua, ada pasangan Anies-Muhaimin 26,9 persen dan peringkat ketiga pasangan Ganjar-Mahfud 20,6 persen.
"Tren terbaru elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres menunjukkan Prabowo-Gibran cenderung fluktuatif. Namun, terjadi kenaikan sejak awal November 2023 hingga awal tahun 2024," sebut rilis survei nasional Poltracking Indonesia.
Sementara tren elektabilitas Ganjar-Mahfud juga cenderung fluktuatif, dengan kenaikan pada Juli 2023, tapi mengalami penurunan pada September 2023 hingga awal Januari 2024.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
Sedangkan, Anies-Muhaimin juga cenderung fluktuatif, mengalami penurunan pada Juli 2023, dan cenderung mengalami kenaikan sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023 hingga awal tahun 2024.
Tren ini memperlihatkan pergeseran posisi kedua dari Ganjar-Mahfud kepada Anies-Muhaimin.
Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam pertarungan sengit.