WahanaNews.co, Jakarta - Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, menolak anggapan bahwa ada ketegangan politik yang meningkat antara partainya dan keluarga Joko Widodo (Jokowi) dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia merespons pertanyaan wartawan yang mengacu pada isu memanasnya hubungan politik tersebut dengan bertanya, "Siapa yang merasa panas?"
Baca Juga:
Pieter Zulkifli: Seruan Lengserkan Gibran Cuma Drama Politik yang Bikin Gaduh
Puan juga menjelaskan bahwa ia sering bertemu dengan Presiden Jokowi dan menjawab pertanyaan tentang kemungkinan dirinya mewakili PDI-P dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Dia menyatakan bahwa pertemuan antara Ketua DPR dan Presiden RI selalu akan terjadi sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsinya.
Puan menambahkan bahwa pertemuan terakhirnya dengan Presiden Jokowi terjadi saat peringatan Hari Santri di Surabaya pada tanggal 22 Oktober.
Baca Juga:
Usulan Copot Gibran Mencuat, Pengamat: Tak Ada Alasan Kuat!
Selain itu, ia terus berkomunikasi dengan Presiden Jokowi terkait tugas dan fungsi yang berkaitan dengan perannya sebagai Ketua DPR.
"Karena saya sebagai Ketua DPR tentu saja secara fungsional tetap harus menjalankan tugas-tugas saya sebagai Ketua DPR, bersama atau ada presiden atau tidak ada presiden, begitu juga presiden. Jadi saya akan ketemu terus sama presiden," jelas dia, melansir Kompas.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut saat ini partainya berada dalam suasana sedih dan terluka.