Karena, kata Tofa, antusiasme tokoh atau kelompok masyarakat yang ingin bergabung dengan Partai Ummat di berbagai wilayah cukup tinggi.
Hal tersebut yang justru dinilai oleh kepengurusan DPP Partai Ummat sebagai sebuah tantangan.
Baca Juga:
Ini Daftar Partai yang Dukung Anies dalam Pilpres 2024
"Justru kesulitan kami, adalah bagaimana mengakomodir tingginya antusiasme tokoh atau komunitas besar masyarakat yang ingin masuk bergabung ke gerbong kami/Partai Ummat," ucapnya.
Itu dia contohkan dengan terbentuknya Permata Ummat yakni kelompok perempuan yang bergabung dalam Partai Ummat dan sudah diresmikan pada Sabtu (9/10/2021) kemarin oleh Amien Rais.
"Yang spesial adalah, Ketua Umum Permata Ummat secara Nasional, adalah Ketua DPP PAN periode 2010-2020," kata Tofa.
Baca Juga:
DPD Partai Ummat Sukabumi Optimis Meraih Kursi Terbanyak
"Di saat Depok ada yang undur diri, maka di Kantor DPP Partai Ummat malah sedang ada pemukulan beduk oleh Prof. Dr. Amien Rais sebagai tanda berdirinya sayap baru di Partai Ummat," lanjutnya.
Kendati begitu, Tofa memastikan kalau seluruh pengurus dan anggota partai serta mantan pengurus dan anggota partai masih memiliki tujuan yang sama.
Hanya saja kata dia strategi yang dilakukan akan berbeda namun, hasilnya dia yakini akan sama dengan apa yang sudah dicanangkan oleh Partai Ummat.