WahanaNews.co | Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri melakukan pemeriksaan laboratorium jari dalam sayur lodeh yang viral usai ditemukan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, mengatakan pihaknya telah menerima sampel jari tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan.
Baca Juga:
Pj.Bupati Tapteng : Tahan Jarimu 13 Hari Kedepan
"Kami sudah terima (sampelnya), sedang kami periksa," kata Nyoman, Selasa (20/12/2022) di Jakarta, dilansir dari Antara.
Sampel tersebut dikirim oleh Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang kepada Mabes Polri Jakarta pada Sabtu (17/12).
Sejak diterima, lanjut Nyoman, pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui siapa pemilik jari tersebut.
Baca Juga:
Ruas Jalan di TTS NTT Ambles Imbas Gempa M 7,5 Maluku
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusdokkes Polri meliputi pemeriksaan laboratorium, termasuk DNA. Perlu waktu kurang lebih sepekan untuk mengetahui hasilnya.
"Secepatnya kami selesaikan (pemeriksaan) karena menjadi prioritas, karena ada pemeriksaan laboratorium termasuk DNA, mungkin semingguan ini," kata dokter forensik itu.
Sebelumnya, dalam kasus penemuan potongan jari di sayur lodeh tersebut, penyidik Polres Belu telah memeriksa sejumlah saksi.