"Bilang gitu, 'Jangan ribut-ribut lah, selesaikan saja dengan baik-baik'," kata Taufan.
Namun, sebelum adegan itu, ada peristiwa Putri Candrawathi jatuh di kamar mandi, tapi tidak direka ulang. Adegan lainnya menunjukkan dugaan pelecehan seksual dan momen ketika Brigadir Yosua disebut hendak membopong istri Ferdy Sambo.
Baca Juga:
Lamanya Proses Hukum Dugaan TPKS di Meja Kepolisian, YLBH-KIP Minta Polda Papua Barat Daya Segera Tetapkan YS Sebagai Tersangka
"Iya terus dia naik itu tanggal 7 (Juli), tanggal 4 (Juli) enggak ada, gitu saja. Ada upaya mereka menganggap itu tidak lazim, mereka bilang enggak senonoh, masa dia mau bopong ibu, walaupun dia enggak sendiri, dia ajak si Richard, tapi sebelum dilakukan ditegur," ujar Taufan.
Kembali ke rekonstruksi, adegan kemudian dilanjutkan dengan pemeran Brigadir Yosua datang mendekat ke Putri Candrawathi yang masih berbaring, kemudian Brigadir J terlihat duduk di lantai. Tak ada suara dari siaran langsung, hanya terlihat adegan Brigadir Yosua duduk dan istri Ferdy Sambo tetap berbaring. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.