WahanaNews.co | Ratusan mahasiswa IPB dilaporkan terjerat pinjaman online (pinjol). Rektor IPB Arif Satria mengungkapkan dari data sementara, terdapat sekitar 116 mahasiswa IPB yang terjerat pinjol.
"Yang terkena tidak hanya mahasiswa IPB. Mahasiswa kampus lain juga terkena," ujar Arif kepada wartawan, Selasa (15/11/2022) pukul 20.37 WIB.
Baca Juga:
Orang Dekat Prabowo Ungkap Tak Bakal Naikin Pajak Demi Makanan Gratis
"(Mahasiswa IPB) Yang terkena penipuan 116 (orang)," imbuh Arif.
IPB masih mengumpulkan data-data aduan pinjol. Arif mengatakan IPB akan mendampingi mahasiswa dalam penyelesaian masalah ini, termasuk di dalamnya adalah pendampingan hukum.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB Drajat Martianto menyebutkan, sementara ini terdata 301 mahasiswa, tetapi masih proses verifikasi.
Baca Juga:
Sinergi Alumni IPB dan Stakeholder Dorong Inovasi untuk Pembangunan Kalimantan Barat
Drajat kemudian menjabarkan bahwa 116 dari 301 aduan itu merupakan mahasiswa IPB. Sedangkan sisanya merupakan kampus yang berbeda.
"Mengenai data yang 301 sudah mulai terurai mahasiswa IPB-nya 116 orang. Sisanya mahasiswa/non-mahasiswa IPB. Kami coba clear-kan lagi datanya," tambahnya.
Laporan terkait kasus penipuan pinjol yang memakan korban ratusan mahasiswa IPB University telah diterima Polresta Bogor. Saat ini, polisi telah menerima dua laporan terkait dengan total korban 311 orang dan kerugian mencapai Rp 2,1 miliar.