WahanaNews.co | Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berjanji untuk merangkul semua golongan agama, termasuk umat Kristiani untuk membangun Jakarta yang inklusif dan berkeadilan.
Janji tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam acara silaturahmi bertema "Jakarta Baru, Jakarta Maju" yang digagas oleh Relawan Solidaritas Anak Muda untuk Keberagaman dan Toleransi (SAKTI) DKI Jakarta.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Pembina SAKTI Stefanus Gusma pada kesempatan tersebut menanyakan ketegasan komitmen RK terkait toleransi di DKI bersama para tokoh lainnya.
Ia mengharapkan kepada RK agar bisa merangkul semua golongan agama dan berkeadilan untuk semua warga Jakarta.
Salah satu isu krusial yang disoroti dalam pertemuan tersebut adalah penyelesaian perizinan IMB gereja yang kerap terhambat.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
RK menegaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertama, ia akan memastikan semua masalah terkait IMB rumah ibadah terselesaikan.
“Perizinan rumah ibadah, termasuk gereja yang sudah berdiri tapi belum memiliki IMB, akan menjadi prioritas. Dalam 100 hari pertama, kami akan menyelesaikan masalah ini,” tegsa RK.
Tak hanya itu, Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga berkomitmen memberikan bantuan operasional rumah ibadah yang proporsional untuk semua agama, termasuk program kunjungan ke tempat suci seperti Vatikan atau Yerusalem.
RK juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai minoritas selama tinggal di Amerika Serikat, yang semakin memperkuat pandangannya tentang pentingnya toleransi antarumat beragama.
“Saya juga pernah merasakan susahnya ibadah saat kuliah di Amerika, saya gak mau itu dirasakan warga yang saya pimpin. Tapi saya juga memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat Kristen di sana. Hal ini membuka wawasan saya tentang pentingnya kedekatan, toleransi dan saling memahami,” ungkapnya.
Rekam jejaknya sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi keberagaman juga menjadi sorotan.
Sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, RK mencatat peningkatan indeks kerukunan umat beragama sebesar 7 persen, dari 72 persen menjadi 79 persen.
“Waktu saya Wali Kota Bandung, ketua tim sukses saya adalah seorang Katolik. Ini menunjukkan komitmen saya terhadap keberagaman,” tambah RK.
Ketua SAKTI DKI Jakarta, Anggorokresno Abiwangsa, mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan membuka ruang dialog antara RK dan komunitas Kristiani untuk mendengarkan langsung visi dan programnya.
“Kami ingin Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman untuk semua agama,” ujar Anggorokresno dikutip dari elsinta.
Sementara itu, Parlin Simarmata, Komandan Strategis SAKTI, menyerukan pentingnya menyebarkan informasi positif tentang RK untuk meluruskan isu-isu yang tidak berdasar.
“Ada banyak berita negatif di media sosial. Kami berharap media dan relawan aktif menyampaikan visi RK yang sebenarnya,” pungkasnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]