WahanaNews.co | Ketua Umum Relawan
Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, memuji inisiatif para aktivis dan tokoh-tokoh relawan Jokowi - KH Ma'ruf Amin mendirikan Partai Usaha
Kecil Menengah (Partai UKM).
Bahkan, menurutnya,
Partai UKM ini tergolong
luar biasa, karena bisa merangkul beberapa tokoh relawan
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk ikut bergabung.
Baca Juga:
Didorong Nyapres di 2024, LaNyalla Mattalitti: Terima Kasih, Partai UKM!
Menurut
Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, langkah ini merupakan keberanian dan prestasi untuk menciptakan partai baru
yang menjadi alternatif pilihan masyarakat.
Apalagi, lanjut aktivis 98 ini, partai politik yang ada saat ini relatif kurang memberikan pendidikan politik yang sehat.
"Citra
partai politik tercoreng dengan adanya penangkapan tokoh-tokoh parpol dalam
kasus-kasus korupsi. Sehingga,
masyarakat yang kurang puas bisa memilih partai alternatif, seperti Partai UKM. Selamat atas terbentuknya
kepengurusan DPP Partai UKM pada 1 Januari 2021," kata Noel, saat
dihubungi wartawan, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga:
Partai UKM Dorong Ketua DPD RI Jadi Capres 2024
Ia
mengapresiasi Partai UKM yang dicetuskan H Bustan Pinrang dan Syafrudin Budiman
SIP ini, karena berani mengambil garapan massa utama pelaku UMKM, koperasi, dan pedagang pasar.
Bahkan, partai ini pun menggarap basis komunitas perempuan, kaum muda milenial, kalangan media, dan disabilitas.
"Partai
UKM sangat segmentif dalam membidik garapan masyarakat. Para pendiri Partai UKM
sangat peka akan realitas di bawah, bahwa UKM harus diberdayakan dan
ditingkatkan kapasitasnya, apalagi di tengah pandemi Covid-19," jelas
Noel.
Dirinya
juga memuji Partai UKM yang mendeklarasikan diri sebagai partai kader
yang berorientasi massa. Di mana partai kader
lahir untuk menciptakan figur dan sosok baru yang bisa memperjuangkan cita-cita
perjuangan partai. Apalagi Partai UKM berasaskan Pancasila dan
berlandaskan ekonomi kerakyatan.
"Jika
melihat visi Partai UKM sangat jelas, untuk menciptakan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara bersama. Apalagi misinya ada menuju Keadilan
Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan
Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum," tukas Noel.
Noel
juga berpesan agar Partai UKM mengawal dan menjaga komitmen kebangsaan
sebagaimana 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Diharapkan
Partai UKM menjadi partai yang mencerahkan peradaban dengan menjaga
kemajemukan, membangun toleransi dan membendung paham transnasional. Baik itu
paham radikalisme kanan/agama atau radikalisme kiri (anarko sindikalisme).
"Tugas
kita bersama, termasuk Partai UKM adalah menjaga Pancasila dan merawat
kebhinekaan. Artinya memperkokoh komitmen kebangsaan untuk peradaban yang
mencerahkan," pesannya kepada Partai UKM.
Terakhir,
katanya, ia merasa senang dengan istilah di Partai UKM yang sesama kader dan
anggota menyebut dirinya pejuang
dan intelektual organik.
Di mana intelektual
organik adalah para intelektual yang tidak sekedar
menjelaskan kehidupan sosial dari luar berdasarkan kaidah-kaidah saintifik dan
keilmuan belaka.
"Partai
UKM saya pandang berupaya menggunakan kata Pejuang dan Intelektual Organik
untuk memaknai bahasa kebudayaan. Yaitu dengan mengekspresikan perasaan dan
pengalaman realitas persoalan dan problematika yang terjadi masyarakat. Cerdas
dan Militan," pungkas Noel. [dhn]