WahanaNews.co, Jakarta – Isu yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bertemu Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri, dibantah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Hubungan Jokowi dan PDI-P diketahui tengah merenggang setelah anak sulung mantan Wali Kota Solo itu, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Adapun PDI-P mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca Juga:
Tanggapi Pesimisme Surya Paloh, PDI-P Ingatkan Potensi Kejutan Politik Anies
"Enggak ada," bantah Hasto saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024). Meski demikian, Hasto menyebut pintu rumah Megawati selalu terbuka.
Ia menyarankan kepada Jokowi untuk ditemani Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, dan Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, jika ingin bertemu Mega.
Hasto menegaskan, rumah Megawati selalu terbuka bagi pemimpin yang memikirkan rakyat, bangsa, dan negara jauh di atas kepentingan pribadi dan keluarganya.
Baca Juga:
Babinsa Koramil 420-07/Sungai Manau Kodim 0420 Sarko Jambi Lakukan Patroli Karhutla Dan Sosialisasi Di Wilayah Binaan
"Maka kalau mau bertemu biar dikawal biar didampingi Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki dan Pak Ahok," kata Hasto lagi, mengutip Kompas.com.
Kerenggangan hubungan Megawati, PDI-P dengan keluarga Jokowi semakin meruncing pada momentum pemilihan bakal calon wakil presiden.
Selain Gibran yang maju sebagai cawapres Prabowo, menantu Jokowi, Boby Nasution dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep juga memberikan dukungan pada Prabowo Subianto.