"Bahwa perkara a quo akan menjadi entry point bagi proyek politik terorisme berikutnya yang akan memakan banyak korban anak bangsa yang difitnah dan direkayasa sebagai teroris, kelompok teroris atau jaringan teroris," kata Munarman.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menduga pencopotan jabatannya sebagai Komisaris Independen anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra karena kehadirannya sebagai saksi di sidang Munarman.
Baca Juga:
Ikuti Deradikalisasi, Munarman Eks FPI Ucap Ikrar Setia NKRI
"Sepertinya iya, karena saya menjadi saksi meringankan Munarman," kata Noel, mengutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (23/3).
Noel menerangkan, pencopotan dirinya mulai berlaku hari ini. Besok, pihak PT Mega Eltra bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) membahas mengenai pencopotan tersebut.
"(Dicopot sejak) Hari ini. Dan besok RUPSLB," imbuhnya.
Baca Juga:
MA Potong Hukuman Munarman di Kasus Terorisme
Dalam kesaksiannya Noel menilai tuduhan terorisme yang dilayangkan kepada Munarman sebagai tudingan yang keji dan menyesatkan.
"Jangan sampai sidang ini, opini kalau Munarman bagian dari ISIS, karena Munarman ini saya yakini tegak lurus pada NKRI," kata Noel akhir Februari lalu. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.