WahanaNews.co | Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyerukan pentingnya persatuan dan kesatuan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Persatuan tak boleh tergadai semata kepentingan politik.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
"Jadi, ketika kita bicara politik bangsa, maka politik yang harus kita sampaikan kepada masyarakat adalah politik dan ideologi Pancasila. Jadi, itu yang saya pesankan," kata Listyo, ketika menghadiri undangan acara peresmian Kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2022).
Listyo mengingatkan seluruh pihak terkait Indonesia yang akan menghadapi Pemilu Serentak 2024.
Menurut dia, semua pihak harus memiliki rasa semangat dan kepentingan bersama dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
Ia menuturkan, pelaksanaan Pemilu 2024 harus dapat lebih baik ketimbang 2019.
Pelaksanaan pemilu selanjutnya tidak boleh ada lagi polarisasi maupun isu politik identitas.
Ia berharap, siapa pun yang nantinya akan menjadi Calon Presiden di Pemilu 2024 harus mampu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Serta, menyampaikan gagasan serta visi dan misi Indonesia maju.
"Dengan demikian kita bisa menghindari perpecahan, kita bisa menghindari terjadinya polarisasi. Karena ke depan yang kita butuhkan adalah persatuan dan kesatuan," ucap dia.
Ia menekankan seluruh elemen bangsa harus menjaga Pancasila dan tujuan nasional demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Kapolri menyebut, diperlukan adanya sinergi dan soliditas seluruh elemen bangsa guna mencapai cita-cita tersebut.
"Sekali lagi, karena kita boleh apa saja, agama kita boleh apa saja, bicara Pancasila maka kita bicara ideologi negara, kita semua menjadi satu karena Pancasila. Dan kita semua sudah membuktikan bahwa itu adalah dasar negara yang harus selalu kita pertahankan sampai kapan pun," ungkap dia. [gun]