Saat simulasi dikerucutkan lagi menjadi tiga nama, Ganjar tetap menang dengan perolehan 36,3 persen. Anies menempati urutan kedua dengan 24,2 persen, sedangkan Prabowo di urutan ketiga dengan 23,2 persen.
Melansir KompasTV, Djayadi menyebut ada keterkaitan hasil simulasi ini dengan peta politik dari Pemilu 2019. Ia menyebut pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada 2019 lalu cenderung mengalihkan dukungan ke Ganjar (41,9 persen).
Baca Juga:
Kecewa atas Keputusan Dewan Etik soal Survei Pilkada Jakarta, Poltracking Mundur dari Persepi
Menurut survei LSI, hampir setengah pendukung Jokowi-Ma'ruf mengalihkan dukungan ke Ganjar.
Sementara itu, pendukung Prabowo-Sandiaga cenderung mengalihkan dukungan ke Prabowo (36,4 persen) dan Anies (28,6 persen).
Selain itu, populasi yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi cenderung mendukung Ganjar dan Prabowo.
Baca Juga:
Gibran Rakabuming Raka Dukung Dukungan Puan Maharani untuk Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024
"Ada kaitan tampaknya antara tingkat kepuasan terhadap presiden dengan sikap politik pada Pemilu 2019 lalu," kata Djayadi.
"Yang mengatakan puas kepada presiden itu lebih banyak mendukung Ganjar Pranowo (35,4 persen), baru setelah itu Prabowo Subianto (18,2 persen), lalu diikuti Anies Baswedan (14 persen)," lanjutnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.