WahanaNews.co | Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, menyambangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya.
Kedatangan Andy adalah untuk membahas kelanjutan dugaan kasus pelecehan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang diduga menjadi pemicu insiden baku tembak antara Brigadir Nofryanshah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E.
Baca Juga:
Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, Komnas Perempuan Sebut 2 Libatkan Hasyim
"Hari ini kami diundang untuk mendengarkan lebih lanjut bagaimana sebetulnya posisi yang laporan dari ibu P (istri Ferdy Sambo) yang menjadi korban kasus kekerasan seksual," kata Andy di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/7).
Andy tidak banyak bicara soal hasil pertemuannya dengan penyidik PPA Polda Metro Jaya terkait kasus pelecehan yang menimpa istri Ferdy Sambo ini.
Namun, dia meminta publik untuk menghormati hak privasi dari korban.
Baca Juga:
Menkominfo Diingatkan Tak Sembarangan Bicara Terkait Kasus Istri Bakar Suami
"Mari kita buka porsi menghormati hak korban yang dengan penuh keteguhan melaporkan kasus yang dialami," jelas Andy.
Terkait adanya dugaan pelecehan di balik peristiwa baku tembak antarpolisi di rumah dinas Ferdy Sambo, Andy meminta dua kasus itu dipisahkan penanganannya.
Dia berharap pemberitaan yang masif terkait kasus tersebut tidak semakin membuat korban trauma.